Menu nasi akan mulai diberikan kepada anak saat anak memasuki usia 1 tahun ketika mulai makan menu keluarga. Namun tidak sedikit anak yang menganggap nasi itu momok, melihat nasi langsung melakukan gerakan tutup mulut. Untuk itu ibu harus mencoba menu untuk anak susah makan nasi sebagai solusi.
Banyak penyebab yang mengakibatkan anak tidak suka makan nasi seperti, bosan melihat nasi, multi habis sariawan, kesulitan mengunyah dan lain sebagainya. Seorang ibu harus pandai-pandai untuk mengkreasikan menu makanan anak agar kebutuhan gizi anak tetap tercukupi.
Apakah Anak Harus Makan Nasi?
Anak tidak mau makan nasi, seringkali membuat ibu stress. Tapi apakah benar anak harus makan nasi? Sebagai seorang ibu harus paham jika anak tidak harus makan nasi setiap hari. Nasi sebagai sumber karbohidrat bisa digantikan golongan makanan yang sama.
Bahan pengganti nasi sebagai sumber utama karbohidrat seperti, kentang, mie, pasta, jagung, singkong dan lain sebagainya. Kebutuhan karbohidrat anak tidak hanya bisa dipenuhi oleh nasi, tapi bisa dipenuhi oleh bahan makanan lainnya juga dari kelompok yang sama.
Oleh sebab itu, ibu tidak perlu stress berlebihan jika anak tidak mau makan nasi putih, karena banyak menu untuk anak susah makan nasi. Selain itu Ibu dapat memodifikasi bentuk nasi ataupun dengan mencari bahan makanan sumber karbohidrat lainnya untuk disajikan kepada anak.
Contoh Menu untuk Anak Susah Makan Nasi
Ada banyak pilihan menu untuk anak susah makan nasi yang bisa dijadikan alternatif sajian makanan saat anak sedang picky. Jadi ibu tidak perlu gundah gulana saat mengalami fase anak tidak mau menyentuh nasi putih. Simak daftar menunya berikut ini:
1. Omelet Nasi
Ketika anak sedang tidak ingin melihat nasi pada piringnya, maka yang bisa dilakukan pertama kali adalah menyembunyikannya agar tidak terlihat. Telur bisa menjadi pilihan bahan makanan yang dapat digunakan, selain disukai anak telur bisa dibentuk menjadi berbagai hidangan, seperti omelet telur.
Bahan:
- Telur ayam/ bebek 2 butir.
- Nasi putih 5 sdm.
- Daun bawang, iris tipis.
- Wortel ½ buah, parut kasar.
- Garam, kaldu jamur.
- Merica (opsional).
- Margarin untuk menggoreng.
Cara Membuat:
- Siapkan mangkuk untuk membuat adonan.
- Masukkan semua bahan di atas ke dalam mangkok, aduk rata.
- Siapkan wajan yang tidak lengket, letakka margarin secukupnya.
- Tuang adonan ke atas wajan, jangan lupa dibalik, dan tunggu matang.
- Sajikan untuk anak selagi hangat.
Baca juga: Kenali Fase Anak Susah Makan, Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Nugget Nasi
Agar anak tidak bosan tentu saja ibu harus banyak mencoba menu untuk anak susah makan nasi sebanyak-banyaknya. Berikut ini ada menu yang cocok untuk anak pecinta nugget, tapi sedang tidak ingin melihat nasi putih dalam makannya maka nugget nasi bisa jadi akan disukai.
Bahan:
- Nasi secukupnya, lumatkan.
- Telur, kocok.
- Tepung terigu.
- Tepung roti.
- Garam, secukupnya.
Cara Membuat:
- Setelah nasi dilumatkan, beri garam untuk menambah citarasa.
- Bentuk nasi menjadi kotak-kotak menyerupai nugget.
- Baluri nasi yang sudah dibentuk dengan tepung terigu, lalu celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok. Kemudian baluri dengan tepung roti sambil dipadatkan agar tepung tidak rontok saat digoreng.
- Siapkan minyak secukupnya, goreng nugget yang sudah jadi.
- Sajikan nugget nasi dengan protein hewani, agar gizi anak tercukupi.
3. Makaroni Schotel
Jika anak sudah tidak mau nasi sama sekali, dalam bentuk apapun maka jangan dipaksa karena justru akan menimbulkan trauma. Ibu harus mencari sumber karbohidrat lainnya sebagai pengganti. Salah satunya adalah pasta, berbagai pasta misalnya makaroni bisa digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.
Bahan:
- Makaroni 100 g.
- Keju, parut.
- Daging giling.
- Telur.
- Bawang putih, 1 siung.
- Bawang bombay, 1.2 buah.
- Sayur brokoli/ water, cincang halus.
Cara membuat:
- Rebus makaroni sampai aldente, masukkan ke dalam loyang.
- Masukkan keju, sayuran cincang, daging cincang serta telur.
- Tumis bawang putih dan bombay sampai harum, lalu masukkan ke dalam loyang.
- Kukus adonan selama 30 menit.
- Sajikan pada si kecil selagi hangat.
4. Beef Lasagna
Menu untuk anak susah makan nasi selanjutnya masih dari kelompok pasta yaitu beef lasagna. Rasanya yang gurih membuatnya banyak disukai anak-anak. Masakan khas Italia ini bisa dijadikan pilihan saat anak sedang antri nasi putih.
Bahan:
- Lasagna, 2 lembar.
- Daging giling, 100 g.
- Bawang putih, 1 siung.
- Bawang bombay, ½ buah.
- Saus tomat/ tomat pasta/ saus bolognese.
- Oregano kering.
- Saus bechamel (susu, terigu, keju).
- Keju cheddar.
- Keju Mozarella.
Cara membuat:
- Rendam lembaran lasagna dengan air panas sampai melunak.
- Tumis daging giling dengan bawang putih, bawang bombay dan saus bolognese.
- Letakkan lasagna pada loyang, masukkan tumisan daging, kemudian saus bechamel. Ulang terus langkahnya agar membentuk lapisan lasagna.
- Panggang loyang dengan menggunakan oven 120 derajat selama 45 menit.
- Sajikan dengan cara dipotong-potong sesuai porsi anak.
Baca juga: Mengenal Fase Autonomy dalam Tahap Perkembangan Anak, Simak Faktanya!
5. Pizza Kentang
Sumber karbohidrat lainnya yang bisa dipilih sebagai alternatif pengganti nasi dan sudah sangat familiar bagi anak adalah kentang. Ibu bisa menciptakan menu untuk anak susah makan nasi menarik dari kentang yang tetap dapat memenuhi seluruh aspek kebutuhan gizi anak, misalnya seperti pizza kentang.
Bahan:
- Kentang, 2 buah sedang iris tipis setebal 2 mm.
- Nugget ayam, 4 buah iris dadu.
- Sosis, 1 buah iris tipis.
- Tomat, 1 buah iris dadu.
- Daun seledri, iris tipis.
- Daun bawang, iris tipis.
- Telur, 3 butir, kocok rata.
- Keju, parut.
- Minyak, 2 sdm.
Cara membuat:
- Tata melingkar kentang yang sudah diiris tipis hingga memenuhi teflon.
- Tuangkan minyak di atasnya secara merata, tutup teflon dan nyalakan apinya, tunggu 3 menit.
- Tuangkan ⅔ bagian telur kocok ke dalam teflon, secara merata.
- Taburkan nugget, sosis, tomat, daun bawang, secara merata ke bagian pizza.
- Tuang sisa telur kocong tadi, kemudian taburi keju, beri irisan daun seledri di atas keju.
- Lanjutkan pemasakan, tutup kembali teflon dan nyalakan apinya.
- Setelah matang, angkat dan iris menjadi beberapa bagian untuk disajikan kepada anak.
Mencoba-coba menu baru memang penting dilakukan oleh para ibu agar anak tidak bosan dengan menu yang disajikan. Ketika anak bosan dengan nasi, maka daftar menu untuk anak susah makan nasi di atas adalah pilihan yang tepat untuk dicoba.